Postingan

Sunan Ampel sebagai Cagar Budaya

Gambar
  Sejarah Pertumbuhan Kawasan Faktor sejarah berkaitan dengan waktu dan tahapan, setiap tahap mempunyai ciri yang terbangun dari hubungan kegiatan dengan wadahnya. Setiap ciri akan mempunyai tipe lingkungan yang mengungkapkan suasananya. Nilai kehidupan pada kawasan Ampel tumbuh pula secara bertahap yaitu dari awal kehidupan masyarakat agraris sebagai embrio, kehidupan dengan dasar religi membentuk kesamaan derajat manusia, nilai kehidupan dengan keberagaman etnis dan budaya, dan yang terakhir adalah kehidupan dengan kesamaan keyakinan, dalam keragaman yang diikat dalam satu kebersamaan. Pola pertumbuhan kawasan Ampel berdasarkan tipe lingkungan yang terbangun serta cerminan pertumbuhan dasar kehidupan yang terjadi. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor sejarah pertumbuhan sebuah kawasan dapat menggambarkan ciri dasar kehidupan masyarakat yang akan mempengaruhi nilai keruangan sebuah kawasan.   Perilaku Sosial Budaya Masyarakat Perilaku sosial budaya masyarakat digali dari unsur

Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan

Gambar
Di Sulawesi Selatan, Islam memiliki pengaruh cukup kuat, hal itu dibuktikan dengan adanya kerajaan Islam, seperti Gowa-Tallo. Kedatangan Islam diperkirakan sudah ada sebelum Gowa dan Tallo menjadi kerajaan Islam. Hal itu dibuktikan dengan adanya perkampungan Islam di Makassar. Kedatangan Islam Tidak diketahui secara pasti kapan Islam masuk ke Sulawesi Selatan. Namun, pada masa raja Gowa ke-10, Tonipalangga, sudah terdapat perkampungan Islam di Makassar. Perkampungan Islam tersebut dihuni oleh orang yang berasal dari Campa, Pattani, Johor, dan Minangkabau. Kemudian, pada masa raja Gowa ke-11, Toni Jallo, berdiri sebuah masjid di Sulawesi Selatan. Dijelaskan bahwa Kerajaan Gowa merupakan negeri pertama di Sulawesi Selatan. Hal itu bermula dari kedatangan tiga orang mubaligh dari Koto Tengah, Minangkabau, yaitu Datuk Ribandang, Datuk Ditiro, dan Datuk Patimang. Mereka datang ke Sulawesi Selatan pada abad ke-16 dan berhasil mengislamkan I Mallingkang Daeng Manyonri yang merupakan raja
Gambar
  Museum Olahraga Surabaya Museum Olahraga ini berlokasi di Gedung Gelora Pancasila, Jl. Padmosusastro No.12, Darmo, Kec. Wonokromo.  Museum Olahraga diresmikan pada tanggal 8 Mei 2021. Museum ini dibangun untuk menggambarkan dinamika sejarah dan budaya bangsa Indonesia terkait cerita sejarah olahraga serta benda-benda atau bukti materiil peninggalan para Pejuang dan Pahlawan Olahraga Surabaya. Di museum ini menyimpan banyak koleksi-koleksi Atlet Surabaya . Ada ratusan koleksi yang terbagi menjadi tiga jenis yaitu koleksi historika, yaitu koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil ekskavasi atau bukti materil bersejarah. Yang kedua yaitu, koleksi heraldika, berupa tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo. Dan yang ketiga yaitu koleksi teknologika terkait benda dengan unsur teknologi. Untuk Jam Operasional sendiri, Museum Olahraga Surabaya ini buka pada pukul 08.00 dan tutup pada pukul 15.00. Silahkan datang diwaktu yang telah disebutkan di atas.  Di museum in
Gambar
  Tanjung Bira terletak sekitar 40 km dari Kota Bulukumba atau 200 km dari Kota Makassar dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam lamanya. Tak hanya dikenal karena pesona keindahan pantainya saja, Tanjung Bira juga merupakan rumah pembuatan kapal tradisional khas Sulawesi Selatan dan pengunjung dapat melihat proses pembuatan kapal tersebut di pinggiran pantai. Dengan biaya tiket masuk sekitar Rp 10.000,00 rupiah, kawasan wisata Pantai Tanjung Bira sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat persewaan perlengkapan menyelam, rumah makan, kamar mandi yang nyaman, persewaan motor, dan pelabuhan kapal ferry yang digunakan untuk mengantar para wisatawan yang ingin menyelam di Pulau Selayar. Untuk akomodasi peninapan tersedia penginapan, villa, bungalow dan hotel dengan tarif mulai dari Rp 100.000,00 hingga Rp 600.000,00 per malamnya. Ada banyak hal yang dapat pengunjung lakukan di kawasan wisata Tanjung Bira, salah satunya yaitu snorkeling maupun  diving  sembari menikmati kei

BANGGA MENJADI MAHASISWA PARIWISATA

Gambar
Kemenangan Prodi D4 Destinasi Pariwisata Decan Cup 2022 Mahasiswa Pariwisata di Universitas Airlangga tidak hanya unggul di akademik, Mahasiswa Pariwisata juga unggul dalam bidang non akademik banyak mahasiswa pariwisata yang mendapatkan penghargaan dibidang non akademik masing masing, banyak prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa pariwisata antara lain : Juara Dekan Cup Bola Basket Vokasi 2022, Juara, Juara 1 lomba Parikan Jawa, Juara 2 lomba fotografi Dekan Cup Vokasi 2022, Lolos pendanaan P2MD 2022, Juara 1 Kejuaraan Silat Paku Bumi Open IX, dan masih banyak lagi prestasi yang diperoleh dari mahasiswa pariwisata.  Pariwisata di Universitas Airlangga yang dulunya dari Diploma 3 sekarang sudah naik menjadi Diploma 4 atau setara dengan Sarjana Terapan, Mahasiswa pariwisata juga unggul dalam bidang akademik yang dulunya mahasiswa pariwisata mempelajari mata kuliah yang akan di ajarkan sesuai dengan profesi yang akan dilaksanakan, sedangkan mahasiswa pariwisata Diploma 4 mempelajari

Prospek Pariwisata bagi Mahasiswa

Gambar
Prospek sektor pariwisata bagi mahasiswa begitu besar. Setiap tahunnya sektor pariwisata selalu berkembang dan menambah pendapatan baru bagi setiap masyarakat. Tidak hanya sebagai agen travel ataupun tour leader, mahasiswa setelah lulus juga dapat bekerja di perusahaan kereta api, kapal, bandara, dll. Di Universitas Airlangga sendiri terdapat jurusan D4 Destinasi Pariwisata yang nantinya akan menciptakan generasi emas dimasa mendatang.  Mahasiswa pariwisata sudah dilatih dalam berbagai hal sehingga saat lulus sudah memiliki kemampuan skill yang mumpuni di dunia kerja. Ketrampilan dilatih melalui pembelajaran saat di bangku perkuliahan serta praktik lapangan yang memang benar -benar diterjunkan langsung di sektor pariwisata. Harapannya mahasiswa pariwisata ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di daerah-daerah. Banyak dari mahasiswa pariwisata Universitas Airlangga yang bekerja di bandara, agen travel agent, perusahaan kereta api serta lainnya. Sel

Organisasi Mahasiswa Pariwisata Penunjang Wawasan dan Relasi

Gambar
  Pengabdian Masyarakat Desa Gamping Tulungagung oleh Himapar Universitas Airlangga  (Kabinet Iridescent) Dewasa kini terdapat organisasi Internal dan Eksternal yang dapat menunjang wawasan softskill mahasiswa dalam relevansinya dibidang pariwisata. Salah satunya untuk Organisasi Internal ada Himpunan Mahasiswa Prodi Pariwisata dan untuk Organisasi Eksternal ada Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI). Berbicara mengenai Pariwisata Indonesia Naik Peringkat berdasarkan World Economic Forum, Travel Tourism Development Index 2021 naik ke peringkat 32 dari 40 di tahun 2019. Menteri Pariwisata Bapak Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiagauno) mengajak para mahasiswa khususnya Mahasiswa Pariwisata untuk terus meningkatkan Softskill dalam bidang pariwisata agar pariwisata Indonesia terus mencapai peringkat teratas dunia. Beberapa Program Kerja besar dari Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) yang salah satunya terlaksana pada 20 & 27 agustus 2022 lalu dengan berkolaboras