Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan
Di Sulawesi Selatan, Islam
memiliki pengaruh cukup kuat, hal itu dibuktikan dengan adanya kerajaan Islam,
seperti Gowa-Tallo. Kedatangan Islam diperkirakan sudah ada sebelum Gowa dan
Tallo menjadi kerajaan Islam. Hal itu dibuktikan dengan adanya perkampungan
Islam di Makassar.
Kedatangan Islam
Tidak diketahui secara pasti kapan Islam masuk ke Sulawesi
Selatan. Namun, pada masa raja Gowa ke-10, Tonipalangga, sudah terdapat
perkampungan Islam di Makassar. Perkampungan Islam tersebut dihuni oleh orang
yang berasal dari Campa, Pattani, Johor, dan Minangkabau. Kemudian, pada masa
raja Gowa ke-11, Toni Jallo, berdiri sebuah masjid di Sulawesi Selatan. Dijelaskan
bahwa Kerajaan Gowa merupakan negeri pertama di Sulawesi Selatan. Hal itu
bermula dari kedatangan tiga orang mubaligh dari Koto Tengah, Minangkabau,
yaitu Datuk Ribandang, Datuk Ditiro, dan Datuk Patimang. Mereka datang ke
Sulawesi Selatan pada abad ke-16 dan berhasil mengislamkan I Mallingkang Daeng
Manyonri yang merupakan raja Kerajaan Tallo. I Mallingkang Daeng Manyonri
mengubah namanya menjadi Sultan Abdullah Awwalul-Islam. Setelah itu, Sultan
Abdullah mengajak raja Gowa ke-14, I Manga'rangi, untuk menjadi seorang Muslim
pada tahum 1605. I Manga'rangi mengubah namanya menjadi Sultan Alauddin. Sejak
saat itu, Kerajaan Gowa berubah menjadi kerajaan Islam.
Perang
dalam Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan
Setelah masuk Islam, Kerajaan Gowa kemudian berupaya menyebarkan agama itu di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Sultan Alaudin meminta kerajaan di sekitarnya, seperti Sawitto, Bantaeng, dan Selayar, untuk memberi upeti sebagai tanda takluk dan masuk Islam. Selain itu, jalan perang juga dilakukan untuk menyebarkan Islam di Sulawesi Selatan. Beberapa kerajaan terlibat perang dalam penyebaran Islam di Sulawesi Selatan, seperti Bone, Wajo, dan Soppeng. Perang tersebut kemudian dikenal dengan perang Mussu Selleng atau Perang Pengislaman. Dengan demikian dalam kurun 1605 hingga 1611 menjadi periode pengislaman besar-besaran di Sulawesi.
Komentar
Posting Komentar